Menurut kantor berita ABNA, mengutip Russia Al-Youm, Ali Barakeh, seorang anggota terkemuka Gerakan Hamas, mengatakan: "Kami menganggap diri kami berkomitmen untuk keberhasilan pelaksanaan kesepakatan gencatan senjata."
Ia menambahkan: "Kami telah sepakat dengan pihak Mesir untuk membentuk komite guna mengelola Jalur Gaza, tetapi para penjajah menghalangi pembentukannya."
Agresi rezim Zionis terhadap Jalur Gaza terus berlanjut selama jam-jam terakhir, meskipun Amerika Serikat dan Tel Aviv mengklaim telah memberlakukan gencatan senjata di wilayah kantong tersebut.
Di sisi lain, organisasi Dokter Lintas Batas (MSF) mengumumkan bahwa situasi ribuan pasien Palestina yang tidak memiliki akses ke perawatan sangat serius dan mereka harus segera mendapatkan perawatan.
Your Comment